Kamis, 02 Oktober 2014

Menangis Dalam Hujan (Karena kau tidak pernah kehilangan aku)

Kau tidak akan pernah mengerti rasanya kehilangan, sampai saat seseorang meninggalkanmu.
Kau tidak akan pernah mengerti rasanya sakit, sampai saat suatu ketika engkau jatuh.

Mengeja cinta dalam hujan.
dalam hari-yang panjang aku menunggumu.
Hujan itu, tetap sama turun dari langitNya.
tergopoh aku lari berusaha untuk menghindari hujan.
seperti hatiku tertatih-tatih saat berusaha tidak mengingatmu.

Itu, beberapa waktu lalu.
ketika engkau meninggalkan aku sendiri tanpa apa-apa.
mungkin karena aku terlalu mencintaimu,
juga mungkin sampai sekarang.

Karena kutahu saat kehilanganmu,
adalah salah satu saat paling buruk dalam hidupku.
menyeka setiap bulir air mata,
sekian lama nya,
terkadang sudah tidak bisa membedakan antara air mata tangisan dan lain nya.

Bodohnya aku masih saja setia menunggumu.
meski kutahu tidak pernah ada penyesalan.
karena kutau dirimu harus kuperjuangkan.
Tidak di mata aku melihatmu,
cintaku kepadamu tidak berasal dimata,
seharusnya engkau tahu itu.

Malam-malam panjang dengan kegelisahan berharap ada penjelasan untuk semua ini.
Aku butuh satu jawaban saja untuk seribu pertanyaan yang menyesak didada ini.
hanya satu pertanyaan yang akan kuajukan meski sebenarnya itu tak cukup untuk menutupi semua kegelisahan ini.

Apakah aku masih ada di hatimu?
Katakan iya atau tidak , biar aku berhenti bertanya dan berhenti menjawab.
dan tentu aku berhenti berharap.





Lalu akhirnya aku melepasmu dengan langkah kaki  kepastian.
Beginilah cinta kuramu dalam doa,
ketika hati menyapa ruang hampa dan mencari sandaran nya.

Ya harus diterima , karena ini memang seharusnya.

Lalu Dia menjawab semua doa dan mengganti semua airmata dengan kebahagiaan tak terkira.
Saat ini,
Tidak ada jawaban yang tepat ternyata.
karena langkah kakiku  selalu merindu pulang menuju dirimu.

Karena ini semua mungkin yang menyebabkan rasa cemburu ku berlebih pada mu,
rasa ingin tahu tentang apapun dalam hidupmu lebih besar aku rasakan, tidak sepertimu.

Kau tidak pernah kehilanganku, sebagaimana aku kehilangan mu.
atau mungkin karena engkau baik-baik saja jika aku tinggalkan.
Tapi aku tidak perduli.
karena aku mencintaimu tanpa tanda tanya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar